Rabu, 25 Mei 2016

TOPENG BLANTEK DI KAMPUNG BETAWI

(STUDI KASUS: SANGGAR SENI “FAJAR IBNU SENA” CILEDUG) SKRIPSI Fakultas Adab dan Humaniora Dengan Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum) An. HAMMATUN AHLAZZIKRIYAH NIM. 1111022000008 KONSENTRASI ASIA TENGGARA PROGRAM STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAMFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016 M

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, penulis membagi pembahasan ke dalam lima bab dan didalamnya terdapat beberapa sub bab yang terdiri atas ; 

BAB I : Menjelaskan tentang pendahuluan yang didalamnya berisi tentang latar belakang Masalah, pembatasan dan perumusan masalah, metode penulisan, tujuan dan manfaat, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

Hariyono, Mempelajari Sejarah Secara Efektif, Yogyakata: Pustaka Jaya, 1995 h 109

BAB II : Menjelaskan tentang Asal-usul Masyarakat Betawi dan letak geografis Masyarakat Betawi serta kebudayaan-kebudayan Betawi dan kaitannya dengan islam

Bab III : Menjelaskan tentang Seni Topeng Bantlek dari sejarah nya dan unsur nilai-nilai didalam pertunjukan Topeng Blantek yang berperan sebagai media sosial, pendidikan, dakwah Islam, dan juga hiburan.

Bab IV : Menjelaskan tentang sejarah berdirinya Sanggar Fajar Ibnu Sena di Ciledug serta peran tokoh Ras Barkah dalam mengembangakan Seni Topeng Blantek dan juga perkembangan pertunjukan Seni Topeng Blantek.

Bab V : Penutup yang berisikan tentang Kesimpulan dari hasil penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar