(STUDI KASUS: SANGGAR SENI “FAJAR IBNU SENA” CILEDUG) SKRIPSI Fakultas Adab dan Humaniora Dengan Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum) An. HAMMATUN AHLAZZIKRIYAH NIM. 1111022000008
KONSENTRASI ASIA TENGGARA PROGRAM STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016 M
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan
zaman, Kebudayaan masyarakat Betawi khususnya Seni Topeng Blantek
dewasa ini semakin mengalami kemunduran.Sangat disayangkan bahwa Topeng
Blantek ini yang penuh akan makna sosial dan nilai islami mulai hilang di
masyarakat.Dilihat dari permasalahan
tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
latar belakang serta sejarah Seni Budaya Topeng Blantek yang dimulai pada sejarah
masyarakat betawi muslim, beberapa pendapat mengenai asal mula topeng
blantek, hingga permasalahan Seni Pertunjukkan Topeng Blantek dari era Ras
Barkah hingga pada sepeninggalnya Ras Barkah dengan studi kasus Sanggar Fajar
Ibnu Sena.
Dalam penelitian ini, penulis
lebih condong menggunakan metode penelitian deskriptif analitis,
dengan pendekatan sosio-budaya untuk merekontrusksi peristiwa masa
lampau yang bersifat komperhensif serta teori Disseminasi, yaitu teori
tentang pengaruh agama terhadap bagian dari produkproduk kebudayaan seperti seni
pertunjukan, musik dan seni tari. Dalam penulisan ini penulis menemukan selain
sebagai hiburan adanya unsur unsur media dakwah di dalam pentas pertunjukan seni
Topeng Blantek yang dapat memberi pencerahan untuk para masyrakat (penonton)
sehingga sangat kental unsur Islam di pertunjukan Seni Topeng Blantek.
Kata kunci : Sejarah Betawi,
Budaya Topeng Blantek, Media Dakwah, Sosial dan Hiburan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar