- Published in Seni & Budaya - admin@koranopini.com
Jakarta-KoPi| Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bidang Sumber Daya Kebudayaan
kembali menyelenggarakan Lomba Nasyid, Marawis, dan Qasidah Tingkat
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 pada tanggal 1-3 September 2015 di
Teater Kecil Taman Ismail Marzuki. Peserta Lomba adalah Juara I, II, dan
III pada pelaksanaan Lomba yang diselenggarakan oleh 6 Dinas Kebudayaan
di Provinsi DKI Jakarta.
Tehnical meeting berlangsung Senin (31/8) di Taman Ismai
Marzuki Jakarta Pusat. Meeting antara Juri, penyelenggara dan peserta
ini bermaksud untuk mendapatkan kesepahaman.
“Nantinya diharapkan akan menghasilkan penyelenggaraan lomba sesuai
dengan yang diharapkan bersama,” terang Asiantoro, Kabid. Sumber Daya
Kebudayaan disela kegiatan “technical meeting” (27/08) di
Gedung Serbaguna Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI
Jakarta, Jl. Kuningan Barat No. 2, Jakarta Selatan.
Lomba tahun ini menghadirkan lomba Kaligrafi Islami dengan dewan juri
dari lintas profesi seperti kalangan asosiasi, praktisi, akademisi,
awak media, dan artis. Hal ini diharapkan akan menghasilkan nilai yang
berkualitas, karena seni budaya tradisi Islami berjalan mengikuti
perkembangan zaman.
Asiantoro mengharap keragaman dewan juri ini bisa menghasilkan nilai netral sesuai realita dan juara tersaring.
"Dengan demikian, keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua,” ungkapnya
Turut hadir Rus Suharto, Kasi. Cagar Budaya, Sejarah dan Permuseuman,
beserta jajarannya, Djafar, Ikatan Musik Marawis Indonesia, Yahya,
Lembaga Seni Qasidah Indonesia, Ramdan, Asosiasi Nasyid Indonesia, Dewan
Juri, perwakilan 6 Suku Dinas Kebudayaan di Provinsi DKI Jakarta, serta
para peserta lomba.
Djafar, Ketua Ikatan Musik Marawis Indonesia, salah satu Dewan Juri
mengatakan penilaian juri sama dengan di wilayah kota masing-masing.
Bedanya jumlah juri di wilayah kota 3 orang dan di provinsi 5 orang.
Masing-masing juri punya penilaian, seperti dalam marawis misalnya nilai
perkusi berjumlah (-50) dan (+80), vocal, harmonisasi, penghayatan sama
dengan nilai perkusi, dan yang beda nilai penampilan (-50) dan (+70).
“Peserta dinilai di mulai dari assalaamu’alaikum diakhiri sampai
wa’alaikumsalam dengan durasi 10 menit satu lagu sesuai lagu yang
dipilih,” imbuhnya.|Aziz|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar